Kamis, Oktober 23, 2025
No menu items!
BerandaBeritaDirjen Dukcapil Pusat Beserta RombonganTinjau Keberhasilan Layanan dan Inovasi Disdukcapil Kota Batam...

Dirjen Dukcapil Pusat Beserta RombonganTinjau Keberhasilan Layanan dan Inovasi Disdukcapil Kota Batam Yang Cukup Baik sebagai Pelayanan Masyarakat Kota Batam

Foto : Ist- Tampak terlihat Dirjen Dukcapil Pusat beserta rombongan dan didaampingi Plh Disduk Capil Kota Batam Yusfa Hendri saat meninjau lokasi loket pelayanan di ruang utama, Sedangkan gambar bawah Dirjen Dukcapil Pusat Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Muhammad Nuh Al Azhar saat menyerahkan blongko KTP kosong sebanyak 2000 lembar kepada Plh Disdukcapil Kota Batam Yusfa Hendiri yang disaksikan oleh pihak pegawai dan warga yang ada didalam ruangan.( foto : Indralis- OpuNk)

Sekupang.- ( BATAM Expose.Com). ———–! Keberhasilan Plt Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam Yusfa Hendri, dalam layanan dan inovasi, menjadi atensi Pemerintah Pusat.

Terbukti, Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Muhammad Nuh Al Azhar, datang berkunjung ke kantor yang berlokasi di Sekupang ini, pada Selasa (21/10/2025) siang.

Sesampainya di kantor Disdukcapil, Muhammad Nuh Al- Azhar yang disambut Yusfa bersama jajaran ini, langsung blusukan ke loket-loket pelayanan administrasi kependudukan, sambil tanya jawab dengan masyarakat yang sedang mengurus dokumen kependudukan.

“Bagaimana pelayanannya?” sapanya kepada seorang warga.

“Alhamdulillah, Pak. Lancar semua. Cepat,” jawab warga.

“Dimintai duit gak?” sergah Nuh. “Tidak pak. Alhamdulillah,” balas warga.

Bahkan di loket lain, seorang ibu yang sedang mengurus akte kelahiran dan kartu identitas anak (KIA), tak canggung meluahkan perasaannya pada Nuh.

“Alhamdulillah, sayang senang Pak…” ujar ibu berjilbab, yang mengenalkan namanya Syahnan Parapat ini.

Dia bersyukur karena semua dokumen ia urus tak sampai satu jam.

Melihat langsung kenyataan ini, Nuh tak segan memuji pelayanan Disdukcapil Batam. “Alhamdulillah, Disdukcapil Batam bagus.

Tumbuh kembangnya cepat sekali. Pak Yusfa luar biasa inovasinya,” jelasnya.

Di sela kunjungan ini, Nuh menyerahkan “oleh-oleh” berupa blanko KTP sebanyak 2000 blanko untuk masyarakat Batam, yang langsung ia serahkan kepada Yusfa keguanaannya untuk KTP rusak dan tidak terbaca sama sekaki wajar diganti.

Dalam kesempatan ini Yusfa menjelaskan, jumlah penduduk Batam per Semester I 2025, mencapai 1.365.266 jiwa, dengan total wajib KTP 972.603 jiwa. Yang sudah rekam KTP 952.690 jiwa, yang belum ada
19.913 jiwa.

Saat ini Disdukcapil Batam punya layanan online dengan nama program “Lakse” atau Layanan Administrasi Kependudukan Secara elektronik, yang mencakup: Cetak KTP / KK (rusak dan hilang), pencetakan kartu identitas anak (KIA), surat keterangan pindah, surat keterangan pindah datang, akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan dan akta perceraian.

Selanjutnya Yusfa membeberkan ragan inovasi di Disdukcapil Batam.

Di antaranya, program Perakit (Perekaman Orang Sakit), Jeramba (Jemput Rekaman Anak Muda Batam).

Ada juga Lade Katam (PelaLayanan Barcode Dukcapil Batam).

Program ini menggunakan quick response code (QR Code), atau scan barcode dalam proses pendaftaran pelayanan administrasi kependudukan.

Selanjutnya, Pelanduk (Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan) yang kini punya 8 layanan di kecamatan, yang meliputi:

Penerbitan kartu keluarga (KK) baru karena membentuk keluarga baru + pencetakan KTP-el
Penerbitan KK baru karena pergantian kepala keluarga
Penerbitan KK karena perubahan data, penerbitan KK karena hilang atau rusak, Penerbitan KTP-el untuk WNI, Pemindahan Penduduk WNI dalam Kota (antar kelurahan, antar-kecamatan), peneribitan
KTP-el karena rusak atau hilang
Pencatatan akta kematian.

“Tujuan utama semua inovasi ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan Disdukcapil secara cepat dan efisien,” Ungkap.” Yusfa.

Selain itu, meningkatkan transparansi serta mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, mengurangi antrean dan tatap muka dengan memanfaatkan smartphone dan email masyarakat, serta memungkinkan masyarakat memilih layanan yang diperlukan secara mandiri. ( R/OpuNk)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments

Extended Opportunity on 120